Kupas Tajam Antropologi bersama Ibu Serepina Tiur Maida,SSos.,M.Pd,M.I.Kom

Ibnu Dwi Putra/NIM.223300040007/Fak.Hukum Universitas Mpu Tantular

Sebelumnya Saya ucapkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT,yang telah memberikan Nikmat dan sehat kepada kita semua. sehingga saya dapat belajar dan memahami sebuah materi yang di berikan oleh Ibu Serepina Tiur Maida,S.Sos.,M.Pd.,M.I.Kom.
Dengan materi Antropology
 Sebuah ikhtiar mengenal Antropologi
Mengutip sebuah pepatah bahwa"Hidup itu Berlapis-lapis jadi jangan hanya berfikir Sebatas garis,belajar berfikir ruang yang bisa menampung semua tanpa saling berebut tempat",meskipun telah berusaha Semaksimal mungkin,masih jauh dari sempurna dan harapan, karna  keterbatasan ilmu pengetahuan ,waktu,tenaga serta literatur bacaan.

 Lingkup kajian Antropologi arti, Hubungan 
Antropologi dengan ilmu-ilmu lainnya, Masyarakat, Kepribadian, 
Kebudayaan, Peradaban, Sistem Kekerabatan, Perkawinan serta 
Sistem Sosial Indonesia yang mana disajikan bersamaaan dengan 
bagan, tabel, simbol, gambar, foto

  PENGERTIAN ANTROPOLOGI:

Berasal Dari dua akar kata yunani: Antropos arti nya "Orang"atau"Manusia"; dan Logos,artinya"Ilmu/Nalar" Menurut kamus Antropologi merupakan ilmu pengetahuan yang mencoba menelaah sifat-sifat manusia secara umum dan menempatkan manusia yang unik dalam sebuah lingkungan hidup yang lebih bermatabat.

Antropologi modern meneruskan apa yang telah di mulai oleh strategi tradisional dari usaha Antropologi pada massa- massa lampau.

ilmu antropologi berupaya untuk membangun sebagai kajian ilmiah tentang manusia dalam bingkai kehidupan sosial dengan membuat perbandingan antar sosialitas yang satu dengan yang lain. Perbandingan tersebut terutama berkenaan dengan pola menempatkan model sosialitas masa silam dengan yang sekarang, dan bahkan berkaitan dengan yang bakal terjadi (nanti).

kajian perbandingan antropologi merangkumi manusia, karya dan seluruh keberadaannya, seperti terlihat secara struktural dalam uraian mengenai dua elemen dasar kehidupan manusia sebagai satu entitas pribadi dan makhluk sosial.

ANTROPOLOGI MENURUT PARA AHLI :

1.WILLIAM A.HAVILAND

Antropologi adalah suatu studi tentang manusia dan perilakunya menyusun generelisasi yang bermanfaat tentang manusia melaluinya diperoleh pengertian lengkap tentang keanekaragaman manusia.

2. KOENTJANINGRAT

Masalah pada perkembangan manusia sebagai makhluk biologis masalah pada sejarah terjadinya aneka bentuk makhluk manusia, dipandang dari sudut ciri-ciri tubuhnya. 

Masalah pada sejarah asal, perkembangan, serta penyebaran berbagai macam bahasa di seluruh dunia. Masalah persebaran dan terjadinya keanekaragaman kebudayaan manusia di seluruh dunia.

Masalah pada dasar-dasar dan keanekaragaman kebudayaan manusia dalam kehidupan masyarakat, masyarakat dan suku bangsa yang tersebar di seluruh penjuru bumi pada zaman sekarang ini

3.DAVID HUNTER

Menurut David Hunter, pengertian antropologi adalah suatu ilmu pengetahuan yang lahir dari adanya keingintahuan yang tidak terbatas tentang umat manusia.

4.TULIAN DARWIN

Menurut Tulian Darwin, antropologi adalah ilmu yang berasal dari keinginan manusia untuk membuktikan asal mula dan perkembangan yang terjadi pada manusia dengan melakukan bermacam-macam penelitian mengenai monyet dan kera yang ada di seluruh penjuru dunia.

RUANG LINGKUP ANTROPOLOGI







1.Antropologi fisik (Physical Antropology/Antropo-biologi)


  Antropologi fisik mempelajari manusia sebagai organisme biologis yang melacak perkembangan manusia menurut evolusinya dan menyelidiki variasi biologisnya dalam berbagai jenis (spesies). Melalui aktivitas analisis yang mendalam terhadap fosil-fosil dan pengamatan pada primata-primata yang pernah hidup, para ahli antrpologi fisik berusaha melacak nenek moyang jenis manusia untuk mengetahui bagaimana, kapan, dan mengapa kita menjadi makhluk seperti sekarang ini



2.Antropologi Budaya (Cultural Antropology)

 
 Antropologi budaya memfokuskan perhatiannya kepada kebudayaan manusia ataupun cara hidupnya dalam masyarakat. menurut Haviland7 cabang antropologi budaya ini dibagi-bagi lagi menjadi tiga bagian, yakni arkeologi, antroplogi linguistic, dan etnologi. Kemudian dikembangkan lagi menurut  Koentjaraningrat ada beberapa cabang dalam antropologi Budaya. Antropologi budaya juga merupakan studi tentang praktik-praktik sosial, bentuk-bentuk ekspresif, dan penggunaan bahasa, dimana makna diciptakan dan diuji sebelum digunakan oleh masyarakat manusia.


CABANG-CABANG ANTROPOLOGI SEBAGAI BERIKUT :

1.ARKEOLOGI : Merupakan suatu studi yang sistematik tentang benda-benda kuno sebagai suatu alat untuk merekonstruksi masa lampau.

2.ANTROPOLOGI LINGUISTIK : Merupakan salah satu cabang ilmu antropologi yang mempelajari peran bahasa  dalam kehidupan sosial individu dan komunitas.mengeksplorasi bagaimana bahasa membentuk komunikasi. Bahasa memainkan peran besar dalam identitas sosial, keanggotaan kelompok, dan membangun kepercayaan dan ideologi budaya

3.ETNOLOGI : Merupakan Budaya yang coba menelusuri asas-asas manusia.
 Dan juga meneliti pola kebudayaan suku bangsa yang menyebar di seluruh dunia Mempelajari pola-pola kelakuan masyarakat seperti adat-istiadat perkawinan, struktur kekerabatan, sistem ekonomi dan politik, agama, cerita-cerita rakyat, kesenian dan musik, serta perbedaan pola tersebut dalam kehidupan masyarakat sekarang       

BIDANG-BIDANG KHUSUS LAINNYA DALAM ILMU ANTROPOLOGI MELIPUTI:

1.ANTROPOLOGI EKONOMI

Pada dasarnya menjelaskan ilmu-ilmu ekonomi, tetapi membahas bentuk atau ekonomi masyarakat dari tinjauan antropologis. Seperti pendekatan antropologis ekonomi, pertukaran, pemberian, marxisme, antropologi dalam pembangunan, ekonomi dan kebudayaan, teori pembangunan, dan globalisasi dan pembangunan. 

2.ANTROPOLOGI MEDIS

        Merupakan subdisiplin yang paling populer dan diminati di AS dan tumbuh pesat di mana-mana mempelajari dimensi biologi, linguistik, serta sosial budaya untuk memahami dengan lebih baik faktor yang mempengaruhi suatu penyakit atau kesehatan manusia. Termasuk hal yang dipelajari dalam bidang ilmu ini adalah pola penyebaran penyakit, proses pencegahan penyakit, dan berbagai sistem penyembuhan penyakit. Ilmu antropologi kedokteran menggunakan beragam pendekatan teoretis untuk menyelidiki hubungan antara manusia dan spesies lain; norma dan institusi sosial; politik mikro dan makro; serta arus globalisasi yang melanda kawasan lokal, yang dapat mempengaruhi dan memberi dampak terhadap kesehatan individu maupun kesehatan pada formasi sosial yang lebih besar, dan juga terhadap lingkungan

3.ANTROPOLOGI PSIKOLOGI

        Merupakan subdisiplin ilmu antropologi. Nama subdisiplin ilmu antropologi ini, sebenarnya nama baru dari ilmu yang dahulu dikenal dengan dengan nama Culture and Personality (kebudayaan dan kepribadian), atau kadang juga disebut Ethno-psychology (psikologi suku bangsa). Subdisiplin ini sejak lahirnya sudah bersifat antardisiplin.
antropologi yang bersifat interdisipliner dan mengkaji interaksi kebudayaan dan proses mental. Cabang ini terutama memperhatikan cara perkembangan manusia dan enkulturasi dalam kelompok budaya tertentu-dengan sejarah, bahasa, praktik, dan kategori konseptualnya sendiri-membentuk proses perolehan kognisi, emosi, persepsi, motivasi, dan kesehatan mental. Juga memeriksa tentang bagaimana pemahaman kognisi, emosi, motivasi, dan proses psikologis sejenis membentuk model proses budaya dan sosial.
antropologi yang bersifat interdisipliner dan mengkaji interaksi kebudayaan dan proses mental. Cabang ini terutama memperhatikan cara perkembangan manusia dan enkulturasi dalam kelompok budaya tertentu-dengan sejarah, bahasa, praktik, dan kategori konseptualnya sendiri-membentuk proses perolehan kognisi, emosi, persepsi, motivasi, dan kesehatan mental. Juga memeriksa tentang bagaimana pemahaman kognisi, emosi, motivasi, dan proses psikologis sejenis membentuk model proses budaya dan sosial.

4.ANTROPOLOGI SOSIAL

        Merupakan gabungan antara objek kajian ilmu sosiologi dan antropologi yang membahas terkait dengan ola pikir dalam kehidupan masyarakat di lingkungan sosialnya. Sehingga perlu dipahami bahwa dalam hidup bermasyarakat akan terjadi banyak perubahan-perubahan yang pastinya dapat memberikan keuntungan maupun kerugian dalam hidup.

DEFINISI KONSEP ANTROPOLOGI 

1. Evolusi

         Yang berkaitan dengan perubahan sifat dasar manusia dalam hal perilaku manusia jaman dahulu dan sekarang keterkaitan juga dengan penyautan bidang arkeolog,ekologi perilaku,primatalogi, dan genetika. 

2.kebudayaan
 
        Budaya atau kebudayaan yang berasal dari bahasa Sanskerta ialah buddhayah yang merupakan bentuk jamak dari buddhi ( budi ayau akal ) yang dapat diartikan yakni sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa asing ( Inggris ) kebudayaan juga disebut culture yang berasal dari kata latin colere yaitu mengolah atau mengerjakan. Dapat juga diartikan sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture terkadang diterjemahkan sebagai ( kultur ) yakni dalam bahasa Indonesia.

3.DAERAH BUDAYA 

      konsep daearah kebudayaan sebenarnya merupakan bentuk penggolongan yang mengkelaskan beragam suku bangsa yang tersebar di daearah atau benua besar kedalam suatu golongan-golongan bedasarkan persamaan unsur kebudayaan

4.ENKULTURASI

       Merupaka  kehidupan manusia,sebagai sosialisasi enkulturasi mengenalkan budaya yang berlaku pada seorang individu.proses enkulturasi terjadi dari mulai bayi baru lahir di urus oleh kluarga nya,kemampuan motorik dan bahasa bayi anak, tumbuh  sesuai apa yang di ajarkan oleh orang tuanya mereka akan tumbuh dengan meniru perilaku dan kebiasaan anggota kluarga yang serumah

 5. DIFUSI

    Difusi kebudayaan adalah penyebaran sifat kebudayaan dari satu contoh kelompok sosial ke kelompok lainnya. Melalui difusi budaya, cakrawala diperluas dan orang menjadi lebih kaya secara budaya. Terjadinya pencampuran budaya dunia melalui berbagai etnis, agama, dan kebangsaan hanya meningkat dengan komunikasi, transportasi, dan teknologi yang semakin canggih.
Sebagai contoh saat ini komunikasi yang dilakukan sudah melalui whatsapp, Instagram, Twitter yang memungkinkan sebagai proses sosial dan interaksi sosial sebagai bentuk pembangunan dan niat untuk berkembang

 6. AKULTURASI

    Akulturasi kebudayaan perpaduan antara 2 kebudayaan tanpa menhilangkan budaya sebelumnya karena berada dalam suatu kelompok yang memiliki kebudayaan yang berbeda. Bahkan dapat mengkembangkan kebudayaan dengan unsur berbeda menjadi satu kesatuan dalam bermasyarakat.

7. TRADISI

    Tradisi dalam kamus antropologi sama dengan adat istiadat, yakni kebiasaan-kebiasaan yang bersifat magis-religius dari kehidupan suatu penduduk asli yang meliputi mengenai nilai-nilai budaya, norma-norma, hukum dan aturan- aturan yang saling berkaitan, dan kemudian menjadi suatu sistem atau peraturan yang sudah baik. Biasanya ada di penduduk - penduduk tertentu seperti di tanah toraja, adat istiadat batak dan banyak sebagainya.

8.ETNOSENTRISME

       Etnosentrisme merupakan salah satu praktik memandang atau menilai budaya orang lain berdasarkan nilai atau kepercayaan diri sendiri. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani "ethnos," yang memiliki arti bangsa, dan "kentron," yang berarti pusat. Maka dari itu, etnosentrisme melibatkan bangsa untuk menjadi sebuah pusat. Etnosentrisme menitik beratkan perilaku menerapkan budaya atau etnis sendiri sebagai acuan untuk menilai budaya, praktik, perilaku, kepercayaanyya kepada orang. Dalam ilmu sosial, etnosentrisme menilai budaya lain berdasarkan standar budaya sendiri, bukan standar budaya tertentu lainnya.

9.RAS & ETNIS

     Definisi ras dan etnis dikenal dengan penelitiannya tentang evolusi warna kulit manusia mengatakan bahwa ras dipahami oleh kebanyakan orang sebagai campuran atribut fisik, perilaku dan budaya. Etnis mengakui perbedaan antara orang-orang sebagian besar berdasarkan bahasa dan budaya bersama.

10.STEREOTIP

Stereotip dapat diartikan sebagai penilaian terhadap seseorang yang hanya atas anggapan terhadap kelompok di mana orang tersebut dapat dikelompokkan. Stereotip sendiri bisa berupa prasangka positif dan juga negatif, dan terkadang dijadikan alasan untuk melakukan tindakan diskriminatif. Namun, sebagian besar beranganggapan bahwa segala bentuk stereotip adalah negatif.

11.KEKERABATAN 

 Kekerabatan merupakan hubungan seseorang atau entitas yang sama secara silsilah, keturunanan, maupun adat yang sama. Kekerabatan bisa digunakan untuk mengelompokkan seseorang. Artinya, melalui hubungan kekerabatan seseorang bisa dikelompokkan ke dalam kelomppok sosial. Contohnya, seseorang dikatakan masuk ke dalam kelompok sosial jawa sehingga kelompok-kelompok tersebut bisa dikatakan emmiliki hubungan kekerabatan. Hal ini sesuai dengan pengertian diatas. Kekerabatan adalah seseorang yang memiliki silsilah yang sama, melalui keturunan biologis maupun budaya.

12.TABU

   Tabu yang berarti larangan sakral untuk tidak menyentuh, menyebut atau melihat objek - objek dan orang - orang tertentu, jika larangan ini dilanggar akan mendatangkan berbagai bentuk kerusakan.

13.MAGIS

  Magis merupakan  suatu fenomen yang sangat dikenal dan dipahami, namun tampaknya sangat sulit untuk dirumuskan dengan tepat. Magik adalah kepercayaan dan praktek manusia untuk mempengaruhi kekuatan alam dan manusia, entah untuk tujuan baik atau buruk, dengan usaha-usaha dalam memanipulasi daya yang lebih tinggi. Mengetahui rahasia-rahasia penting, maka dapat menguasai dan mengontrol daya yang tak kelihatan, untuk kepentingan orang yang menjalankannya.

14.PERKAWINAN

Perkawinan merupakan salah satu jalan atau suratan hidup yang dialami oleh hampir semua manusia dimuka bumi ini walaupun ada beberapa diantaranya yang tidak terikat dengan perkawinan sampai ajal menjemput. Semua agama resmi di Indonesia memangdang perkawinan sebagai sesuatu yang sakral, harus dihormati, dan harus dijaga kelanggengannya.

PENUTUPAN KATA :

 Di sungai ada buaya,
Buayanya lagi makan ikan.
Demikian hasil kinerja saya,
Semoga pimpinan berkenan.
Demikian penyampaian blog ini saya buat jika ada kesalahn mohon maaf ya teman-teman TERIMAKSIH

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANEKA RAGAM MANUSIA

EVOLUSI DAN MANUSIA: PERSPEKTIF ANTROPOLOGI